Rabu, 16 Mei 2018
Yesus Yang Menjadi Manusia
Yesus adalah Tuhan yg pernah menjadi manusia ketika Dia menjadi manusia, Yesus tidak pernah menanggalkan keilahian-Nya secara local, yg terjadi adalah pembatasan dari dalam diri-Nya atas hak hak-Nya sebagai Allah, itulah sebabnya ketika Dia jadi manusia Dia selalu bergantung pada Bapa-Nya. nature kemanusiaan adalah hal yang ditambahkan kepada-Nya, nature itu menyatu di dalam diri-Nya, kini ia memiliki dua nature yaitu ilahi dan manusia dengan satu pribadi.
dalam keadaan-Nya sebagai manusia, Dia telah mati, namun walau demikian tubuh manusia-Nya dibangkitkan kembali oleh karena Dia berkuasa atas kematian dan maut, Dia telah naik ke sorga dengan membawa tubuh manusia-Nya yang telah menyatu didalam diri-Nya. Anak Allah kini memiliki satu pribadi dengan dua sifat/nature.
walaupun Dia telah direndahkan pada waktu yang sesaat saja namun Dia kini ditinggikan utk selama-lamanya sebab Dia telah kembali pada kemuliaan-Nya yg telah Dia miliki sebelum segala sesuatu dijadikan.
Yohanes 1:1-3, 14 (TB) Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
1 Yohanes 1:1 (TB) Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup — itulah yang kami tuliskan kepada kamu.
1 Petrus 3:18b (TB) Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh,
1 Timotius 2:5-6 (TB) Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan.
Filipi 2:6-8 (TB) yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
terpujilah Tuhan Yesus
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar