Rabu, 16 Mei 2018

KEPASTIAN YANG DIBINGUNGKAN

saya memberikan judulnya kepastian yang dibingungkan karena banyak orang yang bingung dengan sebuah kepastian ini. mungkin anda pernah mendengar ceramah orang yang kelewat pintar di gereja atau di halaman bebas, berkata demikian: "tidak benar kalau hanya sekedar percaya kepada penebusan Yesus lalu kita akan masuk surga. kalau anda masih melakukan dosa yah anda tidak akan masuk surga" (kurang-lebih seperti itulah yang sering saya ketemui) bahkan beberapa hari yang lalu seorang pendeta menyampaikan hal semacam itu kepada saya sembari menyindir perilaku jemaat yang ia kenal. lalu akhirnya saya mengajukan pertanyaan kepadanya: "apakah bapak percaya Yesus? jawabnya yah, apakah hari ini bapak melakukan dosa? jawabnya yah melakukan. sahut saya kembali: kalau begitu bapak tidak akan masuk surga. beberapa dalih lagi diajukan, salah satunya bahwa kalau hanya sekedar percaya Yesus lalu seseorang masuk surga, berarti orang akan seenaknya nanti berbuat dosa karena toh akan masuk surga. lalu saya tanya: "apakah setelah bpk percaya Yesus lalu ada dalam hati untuk seenaknya berbuat dosa?" jawabnya tidak. sahutku kembali, bagaimana bapak bisa menyimpulkan pikiran seperti itu terhadap orang lain yang percaya Yesus. singkat cerita, saya memberi sebuah pernyataan demikian: "kita tidak boleh membentuk sebuah doktrin hanya karena perilaku oknum. kita tidak boleh menggeser kebenaran nilai Alkitab hanya karena keinginan hati kita yang kelihatan bertujuan baik supaya banyak orang bertobat. Alkitab mengatakan bahwa pengikut Kristus diselamatkan hanya oleh iman (titik). bahasa kren yang dirumuskan oleh tokoh atau bapak bapak gereja adalah  sola fide. Rumusan ini didasarkan oleh kebenaran Alkitab. Yohanes 3:18 (TB)  Barangsiapa percaya kepada-Nya (Yesus), ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. Roma 8:1 (TB)  Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. mengapa tidak dihukum? karena Yesus sudah menjadi pengganti kita di atas kayu salib. ini jugalah salah satu dasar keyakinan kita sehingga kita dapat berkata bahwa "Yesus Juruselamatku". Rasul Paulus berkata: Efesus 2:8-10 (TB)  Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. Titus 3:5 (TB)  pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus, jadi kita diselamatkan oleh iman saja dan hal itu terjadi saat  Roh kudus bekerja membaharui roh kita sehingga kita menginsafi dosa dan menyerahkan hidup pada penebusan Kristus. jadi tidak benar bila ada orang yang percaya akan berbuat seenaknya berbuat dosa. Roh kudus telah membaharui hati orang percaya dan pasti ada perubahan nyata dalam hidupnya. walaupun memang kita tidak luput dari dosa tapi bukan berarti orang percaya kehilangan keselamatan. Rasul Yakobus berkata: " Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong? (Yak.2:20). perbuatan adalah buah nyata atas iman kita. bila tidak ada perubahan nyata dalam perbuatan kita maka berarti iman hanya sekedar kata kata, dan seseorang itu pada hakekatnya tidak pernah beriman alis kosong. ada 3 jenis pengudusan (orang percaya Yesus (OP): 1. Pengudusan secara posisi, OP Yesus dipanggil sebagai orang org kudus (Rm.1:5-7). ini terjadi saat kita menerima Kristus sebagai Tuhan Juruselamat. 2. Pengudusan secara pengalaman, OP Yesus selama masih hidup (dalam tubuh daging) kita berusaha melakukan hal hal yg kudus & berjuang melawan keinginan daging (1pet.1:16). 3. Pengudusan final, OP Yesus disempurnakan: dari tubuh binasa menjadi tubuh kemuliaan, dimana tidak ada keinginan dosa lagi di dalam tubuh kita. dan kita tdk akan berjuang lg melawan keinginan daging. (1kor.15:52-55). ini terjadi pada hari kebangkitan orang-orang mati yang percaya Tuhan Yesus So, kita semua OP belajar kpd Yesus saat dari tahap nomor 1 hingga sampai tahap ke 3.. jangan mengidolakan siapapun di dunia ini termasuk orang yg kelihatan rohani, jika anda tidak ingin kecewa.. TYM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar