Rabu, 07 Desember 2016

Tritunggal

TRITUNGGAL

            Doktrin Allah Tritunggal adalah suatu misteri yang melampaui pengertian manusia. Otak kita yang terbatas tidak mungkin bisa mengerti sepenuhnya tentang Allah yang tak terbatas! Seseorang pernah berkata bahwa kalau ada seseorang yang bisa mengajarkan Doktrin Allah Tritunggal sehingga bisa dimengerti sepenuhnya, maka itu pasti adalah ajaran sesat.  Kita belajar doktrin Allah Tritunggal ini sedemikian rupa, bukan supaya semua ini bisa dimengerti dengan jelas, tetapi hanya supaya kita terhindar / terlindung dari ajaran-ajaran sesat tentang Allah Tritunggal.
            Tritunggal: Allah satu dalam harkat dan hakikat-Nya, tapi dalam diriNya ada tiga Oknum yg tidak membentuk perseorangan yg tersendiri dan berbeda. ‘Oknum’ adalah ungkapan yg tidak sempurna untuk mengungkapkan kebenaran itu, karena ungkapan ini mengartikan kepada kita perseorangan yg tersendiri. Bahasa Yunani hupostasis, bahasa Latin persona, bahasa Inggris Person, bahasa Indonesia Oknum: masing-masing sudah diusulkan tapi tidak ada yg memuaskan/cocok. Padahal dalam harkat Allah ada BUKAN tiga perseorangan, tapi hanya tiga pembedaan diri dalam Allah yg satu seutuhnya. Tiap Oknum mempunyai kesadaran sendiri dan penguasaan diri sendiri, tapi tidak pernah bertindak sendiri-sendiri apalagi bertentangan. Ia satu dalam hakikat, kepribadian, dan kehendak. Mengatakan bahwa Allah Tritunggal dalam Keutuhan, maksudnya ialah keutuhan dalam keanekaan, dan keanekaan itu nampak dalam tiga Oknum, dalam sifat, dan dalam tindakan.
            kita tidak percaya Tritheisme (kepercayaan pada 3 Allah) tetapi Allah Tritunggal. Ayat-ayat yang menyatakan bahwa Allah Kita Satu (Esa)>>Ul 6:4; Ul 4:35; Yes 45:5-6; Yoh 17:3.  Ketunggalan Allah dalam Kitab Suci dimaksudkan bukan untuk menentang doktrin Allah Tritunggal, tetapi untuk menentang polytheisme (kepercayaan pada banyak Allah / dewa), yang pada saat itu sangat banyak terdapat (boleh dikatakan pada saat itu semua agama lain menganut polytheisme). Dalam bahasa Ibrani ada 2 macam kata “satu” yg dikenal:
1.      Ekhad (Esa) sering berarti ‘satu gabungan / a compound one’, bukan ‘satu yang mutlak / an absolute one’, (kata ini terdapat di Kej.1:5; Kej.2:24; Bil.13:23; Yeh.37:17. Dll)
2.      Yakhid artinya satu yang mutlak (kata ini terdapat di kej.22:2,16)
Musa menggunakan kata EKHAD bukan yakhid, dan ini menunjukkan bahwa Allah itu tidak satu secara mutlak, tetapi ada kejamakan dalam diri Allah.
El artinya Allah:
-    Elohim artinya Allah (bentuk jamak). Cth.Kej.1:1
-    Eloah artinya Allah (bentuk tunggal).Cth. Ul.32:15-17
-    Dalam PL ‘ELOAH’ hanya digunakan sebany­ak 250 kali kepada Allah kita, sedangkan kata ‘ELOHIM’ sekitar 2500 kali.
-    Penggunaan kata bentuk jamak / plural yang jauh lebih banyak ini menunjukkan adanya ‘kejamakan dalam diri Allah’ kita.
-    ELOHIM tidak boleh diartikan ‘Allah-Allah’, karena ini akan bertentangan dengan ayat-ayat yang menggunakan ELOAH. Sedangkan ELOAH tidak boleh diartikan ‘Allah yang satu secara mutlak’,
Jadi Allah itu tunggal dalam hakekatNya, tetapi jamak dalam pribadiNya.
            Allah itu begitu besar, ajaib, dan ada diluar jangkauan akal manusia. Karena itu jelaslah bahwa tidak ada bahasa manusia (termasuk bahasa Ibrani), yang bisa menggambarkan Allah dengan sempurna. Tata bahasa dan kata-kata dari bahasa Ibrani (atau bahasa lain apa­pun) tidak bisa menggambarkan bahwa Allah itu satu hakekat tetapi tiga pribadi. Tritunggal dalam karya penciptaan: dari Allah Bapa, melalui Anak, oleh Roh Kudus.  Tritunggal dalam karya penyelamatan: Bapa memilih, Anak mati, Roh kudus memateraikan (Ef.1;3-14).  Ke tiga oknum (Tritunggal) ini bisa saling komunikasi (Kej.1:26; Rm.8:26).  Yesus tak pernah bicara kepada diri-Nya sendiri! Sebagai manusia, Dia memang berdoa, tetapi kepada Bapa! Mereka adalah 2 pribadi yang berbeda (distinct), jadi bisa saja yang satu bicara kepada yang lain.  Dalam Perjanjian Baru kita melihat Bapa berbicara kepada Anak (Mark 1:11) dan Anak berbicara kepada Bapa (Mat 11:25-26  26:39  Yoh 11:41  12:27) dan Roh Kudus berdoa kepada Allah dalam hati orang percaya (Roma 8:26).
            Bapa adalah Allah (Yoh.8:41; 2 Pet.1:17). Anak (Yesus/Firman) Adalah Allah (Yoh.1:1,14; Yoh.8:24-26; Yoh.20:28; Rm.9:5). Roh Kudus adalah Allah (Kis.5:3-4) bukan tenaga aktif Allah seperti yang dikatakan oleh ajaran sesat. Ia dapat berkomunikasi (Kis 8:29; Kis.13:2; 2 Sam.23:2; 1 tim.4:1). Tetapi tidak ada 3 Allah yang kita percayai melainkan hanya satu allah. Bapa adalah Tuhan (Ul.32:6; Mark.12:29). Anak (Yesus) adalah Tuhan (Rm.10:9;2 Pet.1:16, Yud.1:25)Roh Kudus adalah Tuhan (Mat.10:20). Tetapi tidak ada 3 Tuhan yang kita percayai melainkan hanya satu Tuhan. Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.(1Kor. 8:6).
            Bapa (Roh-Nya) tinggal di dalam kita (Rm.8:11; Ibr.12:9. Roh Anak Allah tinggal di dalam kita (Gal.4:6). Roh Kudus tinggal di dalam kita (2 Tim.1:14). Allah Tritunggal tinggal di dalam kita (orang percaya) Yoh.14:21-26Tetapi tidak ada 3 roh yang tinggal di dalam orang percaya melainkan hanya satu Roh. Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya. (1Kor. 12:11).
Perlu diketahui bahwa dalam Perjanjian Lama, kata ‘Tuhan’ (jika hanya ‘T’nya yang huruf besar kita temui dalam terjemahan LAI, huruf-huruf yang lain adalah huruf kecil) berasal dari kata bahasa Ibrani ADONAI,  artinya Tuhan/Tuan.  sedangkan kata ‘TUHAN (semua dengan huruf besar / capital letters) berasal dari kata bahasa Ibrani YHWH. Bapa adalah YHWH (Yes.63:16). Anak (Tunas daud) adalah YHWH (Yer.23:5-6). Roh Kudus adalah YHWH (bdk. Yer.31:31-34 & Ibr.10:15-17.  Tetapi tidak ada 3 YHWH yang kita percayai melainkan hanya satu YHWH.
            Dalam Kitab PB (Perjanjian Baru)’nama’ Bapa, Anak dan Roh kudus adalah Yesus (Mat.28:19; Yoh.17:11-12; Yoh.5:43). Bapa, Anak & Roh Kudus (setara, tidak ada yang lebih tinggi dan tidak ada yang lebih rendah) Fil.2:5-7; Yoh.5:31,32,37; Yoh.14:16Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. (1Yoh. 5:7). Allah (Yesus) ketika menjadi manusia, Ia adalah Allah 100 % & manusia 100 %.
-  Yesus 100 % Allah (Yoh.8:24-26)
o  Ia berkuasa mengampuni dosa (Luk.5:20-21; Mark.2:5-7)
o  Ia berkuasa memberi kehidupan (Mat.9:24-26; Yoh.11:25; Yoh.12:17)
o  Ia berkuasa terhadap alam semesta (Mat.8:26-27)
o  Ia berkuasa mengadakan muzizat (Yoh.6:2; Mark.6:2; Yoh.12:17)
o  Nama-Nya berkuasa (mark.9:38-39; Yoh.15:16; Yoh.16:23)
o  Ia Maha Tahu (Yoh.4:16-18)
o  Ia Maha Berada (Yoh.1:48)
o  Ia mendengar dan tahu maksud isi hati dan pikiran manusia (Mat.9:4; Mat.12:25; Mar.2:8; Luk.5:21-22; Lul.6:8; Yoh.5:42; Mat.12:14-15;)
o  Ia mengabulkan doa (Yoh.16:24)
o  Ia menerima penyembahan (Yoh.20:28-29)
-  Yesus 100 % manusia (Yoh.1:14)
o  Ia lahir dan bertumbuh sama seperti manusia normal (Luk.2:52)
o  Ia pernah lapar (Mark.11:12)
o  Ia pernah haus (Yoh. 19:28)
o  Ia pernah sedih (Mark.14:34)
o  Ia pernah menangis  karena mereka kurang percaya (Yoh.15:35)
o  Ia pernah mengalami ketakutan ketika genap waktunya untuk menyerahkan diri disalib (Yoh.22:3946)
o  Ia juga berdoa (mat.26:42; Luk.9:18; Luk.9:29)
o  Bapa lebih besar dari pada-Nya (Yoh.14:28).
Ayat-ayat yang menunjukkan kema­nusiaan Yesus tidak boleh diartikan untuk membuktikan bahwa Ia bukanlah Allah! karena banyak ayat-ayat yang menunjukan bahwa dia adalah Allah. dan ayat-ayat yang menunjukkan ke Allahan Yesus juga tidak boleh diartikan untuk membuktikan bahwa Dia bukan manusia (daging) karena banyak ayat-ayat yang menunjukkan bahwa Dia benar-benar menjadi manusia.
Ada 2 macam Kata “yang lain”  yang dipakai Di dalam bahasa Yunani yaitu:
-      Allos artinya yang lain (menunjuk pada jenis yang sama).
-      Heteros artinya yang lain (menunjuk pada jenis yang berbeda)
Yesus menyebut Bapa sebagai saksi “yang lain” menggunakan kata “Allos”> Yoh.5:31,32,37. Yesus menyebut Roh Kudus sebagai penolong “yang lain” menggunakan kata “Allos”> Yoh.14:16.Dengan demikian Bapa, Anak & Roh kudus adalah jenis & kwalitet yang sama (Allah Tritunggal)

*      Allah adalah Roh (Yoh.4:24), tidak seorangpun melihat Allah tetapi Allah mau menyatakan/menunjukkan diri-Nya, kasih-Nya kepada manusia lewat Anak-Nya yang Tunggal (Yoh.1:18; Yoh.14:8-10)
*      Allah kita dalam pribadi-Nya, sifat-Nya, pengetahuan-Nya, keputusan-Nya, kehendak-Nya, pekerjaan-Nya bahkan kasih-Nya, sungguh ajaib untuk dimengerti, tidak dapat terselami oleh akal manusia, begitu luas dan begitu dalam, tidak dapat diukur. Terpujilah kebesaran Allah kita.... “Tuhan Allah kita Maha Besar”
*      Dapatkah    engkau memahami hakekat Allah, menyelami batas-batas kekuasaan Yang Mahakuasa? Tingginya seperti langit apa yang dapat kaulakukan? Dalamnya melebihi dunia orang mati apa yang dapat kauketahui? Lebih panjang dari pada bumi ukurannya, dan lebih luas dari pada samudera. (ayub 11:7-9)
*      Sesungguhnya aku tahu, bahwa TUHAN itu maha besar dan Tuhan kita itu melebihi segala allah. (Maz.135:5)
*      Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. (Fil. 4:7)
*      Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. (Ef. 3:18-19).
*      2Kor 13:13 - “Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian”.
*      1Pet 1:2a - “yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darahNya”.


----------------SEKIAN-----------------



2 komentar:

  1. Imamat 19 : 8, Ulangan 6 : 4 - 5, Matius 22 : 37, Markus 12 : 29 - 31, Lukas 10 : 27

    Aksara Ibrani,"שמע ישראל יהיה אלהינו יהוה אחד ואהבתא את יהוה אלהיך בכל לבבך ובכל נפשך ובכל מאדך ואהבתא לרעך כמוך."

    Cara membacanya menurut peraturan tata bahasa Ibrani ( dari kanan ke kiri ) :

    " Shena Yisrael YHWH ( Adonai ) Eloheinu YHWH ( Adonai ) ekhad ve'ahavta ET YHWH ( Adonai ) Eloheikha bekol levavkha uvkol nafsheka uvkol me'odekha ve'ahavta le'reakha kamokha. "

    🕎✡️🐟✝️🕊️📖🇮🇱

    BalasHapus