Selasa, 28 Juni 2016

Hidup Yang Saleh

            Alkitab berulangkali membicarakan tentang kesalehan hidup. Allah kelihatannya lebih tertarik dan bahkan memberikan perhatian khusus kepada orang-orang yang hidupnya saleh.  Allah memang mengasihi orang-orang berdosa tapi Allah tetap aja membeci perbuatan mereka karena itu Ia menghendaki pertobatan mereka kepada-Nya.  Yesus mengampuni perempuan yang kedapatan berzinah namun memperingati dia untuk tidak mengulangi dosa itu lagi. Firman Tuhan berkata: TUHAN mengetahui hari-hari orang yang saleh, dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya (Maz. 37:18).  Yesus memang datang untuk memangggil orang-orang berdosa, namun bukan supaya mereka hidup terendam di dalam dosa. Tuhan Yesus memanggil orang berdosa supaya mereka bertobat, berpaling kepada-Nya dan berbuah banyak di dalam Dia. Di bawah ini saya akan memberikan satu teks kitab suci untuk mengantar pola pikir kita mengapa perlunya hidup di dalam kesalehan.
3Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. 4Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.  5Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, 6dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, 7dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang. 8Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita. 9Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan. (2  Pet.1:3-9)

Hidup Yang Saleh

1.  Allah Telah Melengkapi Kita Untuk Hidup Saleh
3Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.
            Dengan jelas firman Tuhan berkata bahwa Allah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh. Kata “kita” menunjuk kepada orang yang percaya Yesus. Jadi orang percaya Yesus diperlengkapi oleh Tuhan untuk dapat hidup saleh. Hidup yang saleh yang digunakan disini sering juga diterjemahkan sebagai ibadah.  Hidup yang saleh menunjuk pada ketaatan orang percaya yang selaras atau sesuai dengan Injil Kristus. ketaatan yang sesuai iman. Ketaatan yang sesuai dengan apa yang kita percayai.  Ketika kita menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, Allah telah memperlengkapi kita untuk terus bertumbuh dalam kesalehan hidup.  bukan untuk mengikuti kemauan dosa.  Jadi, apa yang kita butuhkan untuk hidup yang saleh telah disiapakn oleh Allah. sayangnya, banyak orang kristen akhir akhir ini tahu bahwa apa yang mereka lakukan salah di mata Tuhan tapi masih mau melakukannya dengan dalil Tuhan mengerti dengan keadaan kita. Mereka tahu bahwa apa yang mereka sedang harapkan dalam hidup mereka itu tidak benar tapi masih memaksakan diri bahkan memohon kepada Tuhan untuk dikabulkan. mereka tahu bahwa perceraian dibenci oleh Allah tapi mereka masih melakukan perceraian. Seorang pemuda/pemudi kristen tahu bahwa menikah dengan orang-orang yang tidak seiman adalah pelanggaran firman Tuhan tapi mereka masih memaksakan hawa nafsunya untuk terus menjalani hubungan pacaran dan akhirnya menikah. Namun di sini saya tidak akan lebih lanjut menjelaskan akibat dari pernikahan yang tidak seiman.
            Firman Tuhan dengan tegas mengatakan bahwa Allah telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup saleh bukan hidup sembarangan/asal-asalan.  Persoalannya adalah maukah kita taat ? Ingat bahwa kuasa ilahi Allah yang akan mempercukupkan kita saat kita mau mengerjakan apa yang sesuai dengan kehendak Allah. bukan dengan kekuatan manusia tetapi kuasa Ilahi yang memenuhi segala keperluan kita.  Orang percaya adalah orang yang telah dibersihkan hati nuraninya.  Orang yang percaya kepada Kristus seharusnya tahu mana yang berkenan kepada Allah dan mana yang tidak.  Orang percaya kepada Kristus harus lebih giat, dan bersungguh-sungguh untuk taat kepada Allah.
Ketika anda tidak memilih taat hal itu menunjukkan bahwa anda sedang berada pada krisis kerohanian yaitu berada pada kekuatiran dan kurangnya kepercayaan pada kuasa Tuhan.  bertobatlah!!! 
Saudara Mungkin telah berusaha untuk taat, lalu gagal, atau mungkin saja kita sudah mulai jenuh dan bosan karena keadaan dan beberapa alasan yang mengganggu hati kita.   Ingatlah kasih Allah yang berkenan memanggil kita dengan kemurahan kasih dan kuasa-Nya menggugat hati saudara, dan ingatlah kasih mula-mula anda saat menerima Yesus sebagai Tuhan penyelamat.  Saudara harus ingat Yesus telah menghinakan dirinya bagi saya dan saudara bahkan rela dihukum untuk saya dan saudara. Lalu apa yang dapat kita berikan kepada-Nya?

2.  Janji Allah Penghiburan Kita
4Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia. 
            Kekristenan bukan saja berbicara tentang penghiburan sementara, tetapi penghiburan yang abadi.  Kekristenan juga bukan saja berbicara tentang solusi-solusi mengenai kehidupan dan kebutuhan sehari-hari, Karena jika hanya demikian, kekristenan tidak ada gunanya.  Mengapa?? Karena Kita dapat menemukan solusi tanpa harus ke gereja, Kita bisa mendapatkan penghiburan lebih tanpa harus ke gereja, Kita bisa lebih beretika dan bermoral tanpa harus ke gereja, Kita bisa lebih maju dan cerdas tanpa harus ke gereja, Kita akan bisa lebih makmur tanpa harus ke gereja, Mari coba renungkan berapa banyak di luara sana yang tidak beriman kepada Yesus tetapi melebihi orang-orang kristen pada umumnya bila diukur dari hal-hal yang di atas ini.
            Kekristenan itu hadir karena sebuah pengharapan yang kekal.  Harapan dimana di sana tidak ada air mata;  Harapan dimana tidak ada kelaparan dan kejenuhan; Harapan dimana tidak ada penderitaan; Harapan diman kita ingin berjumpa dengan Yesus yang telah mati bagi kita; Harapan dimana tidak ada lagi dosa yang merintangi kit. Kita boleh setia di gereja bukan karena gereja memberi kenyamanan hati dan solusi pekerjaan.  Kita boleh teguh dalam iman bukan karena kita melihat ajaran kristen lebih manusiawi daripada keyakinan lain.  Tetapi karena janji pengharapan yang telah Tuhan sediakan bagi kita.  Kita boleh hadir bersama-sama di gereja untuk membawa syukur kita kepada raja kita yang pernah menjadi budak dan terhina karena pelanggarn  dan dosa kita.  Kita boleh datang di gereja untuk membawa hormat kebersamaan kita sebagai umat kepada Raja kita.  Bila tidak demikian, kita gak usah datang gereja, cukup nonton tayangan televisi yang berkaitan tentang khhotbah-khotbah mimbar saja.  Kalau yang tidak ada televisi, cukup baca Alkitab setiap hari dan menyanyi memuji Tuhan sendiri dirumah.  Tetapi bukan demikian, melainkan Allah ingin umat-Nya hadir dalam jemaah yang besar bersama-sama membawa syukur dan hormat kepada Dia.  Saudara didalam Tuhan akan kecewa, dan mudah putus asa,  dan undur bahkan malas untuk beribadah jika bukan karena alasan yang tepat ada di dalam hati kita yaitu janji-janji Allah yang menghibur hati kita.
Bukankah sebagian orang bekerja keras untuk mendapatkan kemakmuran, kejayaan, kehormatan dan sebagian untuk mendapakan perlindungan, apakah itu rumah, hukum dan semua yang berkaitan dengan kenyamanan dan kepuasan.
Sedangkan Pengharapan kita melebihi apa yang ditawarkan dunia bagi kita.  Ada yang berkata bahwa rumah kita akan dibangun disurga kalau kita memberi sumbangan untuk rumah ibadah di bumi dan lain sebagainya.  Tetapi pengharapan orang percaya kepada Kristus tidak demikian. Allah sudah menyediakan tempat bgai kita yang percaya kepada Kristus, dan kita hanya membawa ucapan syukur kepada Tuhan atas semua yang telah dikerjakan-Nya bagi kita.  Allah menggunakan para pemberita Injil untuk membawa kita kepada-Nya, Allah memakai gereja untuk kita hadir bersama-sama menyembah dan menghormati Dia, dan Kita hanya membawa syukur, persembahan kita kepada Tuhan, apakah itu perpuluhan, persembahan sukarela, menyokong para pemberita Firman yang mengkhususkan diri-Nya untuk pelayanan itu dll. Semua untuk menyokong pekerjaan pelayanan yang Tuhan pakai untuk pembangunan hidup persekutuan kita di dalam Dia selama menumpang di dunia. Dan apa yang kita lakukan ini di dunia, kita lakukan karena Kita tidak akan lagi membawa itu nantinya saat kita menghadap Dia di sorga. yang kita bawa adalah pertanggungjawaban atas hidup kita selama percaya Yesus (catatan: Pertanggungjawaban ini bukan persoalan penghukuman tetapi persoalan penghargaan yang akan kita terima dari Dia yang telah berkorban bagi kita).
Karena itu pertanyaanya bagi kita adalah, Apa yang sudah kita berikan untuk Tuhan sebagai wujud syukur kita kepada-Nya atas salib yang telah diterima oleh Yesus demi saya dan saudara??  Apakah kita sudah siap memberi pertanggungjawab atas hidup kita kepada-Nya???

3.  Wujud dari pengenalan kita akan Allah
5Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, 6dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, 7dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang. 8Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita. 9Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan.

            Orang Kristen harus maju dalam kerohanian dan pengudusan. Harus ada perubahan hidup setiap hari. Mengapa demikian, karena itu menunjukkan bahwa kita giat dan berhasil mengenal Kristus. Pengenalan kita akan Tuhan tidak diukur dari seberapa teori yang kita kuasai tentang kerohanian tapi seberapa banyak praktek dari teori yang kita ketahui.  Dengan demikian kita yakin bahwa kita benar-benar mengenal Kristus dengan benar apabila firman yang kita tahu itu berbuah praktek dalam hidup kita.  Yohanes pembaptis berkata: hasilkanlah buah-buah yang sesuai pertobatan (Luk.3:8a).  Orang-orang kristen harus memunculkan buah-buah kebenaran sesuai pertobatan. Jika tidak, maka dia bukan Orang percaya yang sejati. pada Ayat 9 ini rasul Petrus menyebutnya sebagai orang yang telah lupa, bahwa dosa-dosanya telah diampuni.  Kata “diampuni”  itu bukan berarti ia benar-benar telah mendapatkan pengampunan/penebusan dari Tuhan. Diampuni disini dalam artian berdasarkan pengakuannya sebagai orang yang telah percaya, atau apa yang kelihatannya bahwa dia  orang kristen. sebagaimana kita ketahui bahwa orang kristen yang sesungguhnya atau lebih jelasnya orang percaya Yesus adalah orang-orang yang telah menerima pengampunan dari Tuhan.
Pertanyaannya bagi saudara sekarang adalah, apakah anda sudah sadar bahwa saudara telah benar-benar mengenal Kristus??? atau anda hanya mengaku-ngaku saja karena anda terlalu pintar menguasai teori kitab suci ???

SEKIAN......

TUHAN YESUS MEMBERKATI

1 komentar:

  1. A great deal, the casino is not rigged
    The 안성 출장안마 casino is not a bad thing. In 대딸 야동 general, the 시흥 출장마사지 casino is a big casino with over 200 games. 광명 출장마사지 Some of the 충주 출장안마 most popular games are slots, blackjack,

    BalasHapus