YESUS ADALAH ALLAH
Pertanyaan yang terus berulang-ulang
di sepanjang sejarah adalah “Siapakah Yesus” ??? ketika Yesus pada puncak ke populerannya
semasa Dia di bumi, orang-orang pada
bertanya tentang Dia. “Dan ketika Ia masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang
berkata: "Siapakah orang ini?" (Mat 21:10). Bahkan dari pihak Ahli-ahli Taurat yang fasih mempelajari dan menafsirkan kitab sucipun
mempertanyakan siapa itu Yesus. “Maka kata mereka kepada-Nya:
"Siapakah Engkau?" Jawab Yesus kepada mereka: "Apakah gunanya
lagi Aku berbicara dengan kamu? (Yoh. 8:25)”. Pekerjaan-pekerjaan yang
dilakukan Yesus sendiri yang membuat banyak orang takjub dan terheran-heran
tidak juga memuaskan semua pertanyaan mereka tentang Dia (Bc.Luk.4:32;
Mark.2:12; Mark.7:37. Bdk Yoh.10:25).
Yesuspun
mengajukan pertanyaaan kepada murid-murid-Nya karena pertentangan-pertentangan
orang-orang tentang Dia. “Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku
ini?" Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang
hidup!" (Mat 16:15-16). berdasarkan pengakuan ini, Yesus menjawab:
1). Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. (Mat 16:17). hal ini mengartikan kepada kita bahwa kita mengenal Yesus karena Bapa yang berkehendak menyatakan-Nya kepada kita.
2). Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. (Mat 16:18 ITB). hal ini mengartikan kepada kita bahwa organisasi apapun yang tidak mengakui Yesus sebagai Mesias Anak Allah yang hidup adalah bukan gereja. gereja (jemaat Kristus) berdiri atas pengakuan bahwa Yesus adalah Anak Allah yang hidup. Yesus adalah Allah. untuk lebih jelasnya di bawah ini akan dijelaskan mengenai keallahan Yesus.
Mesias (mashiah) sama dengan Kristus (Kristos) berarti "yang diurapi". Tradisi Perjanjian Lama (PL) pengurapan biasanya dilakukan kepada seseorang sebagai tanda pemilihan dan pengudusan Allah yang mempunyai tugas khusus dari Allah. Pengurapan ini biasanya untuk melantik seorang raja (1 sam.10:1), seorang imam (Maz.2:2), dan Seorang nabi (Yer.1:5).
1). Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. (Mat 16:17). hal ini mengartikan kepada kita bahwa kita mengenal Yesus karena Bapa yang berkehendak menyatakan-Nya kepada kita.
2). Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. (Mat 16:18 ITB). hal ini mengartikan kepada kita bahwa organisasi apapun yang tidak mengakui Yesus sebagai Mesias Anak Allah yang hidup adalah bukan gereja. gereja (jemaat Kristus) berdiri atas pengakuan bahwa Yesus adalah Anak Allah yang hidup. Yesus adalah Allah. untuk lebih jelasnya di bawah ini akan dijelaskan mengenai keallahan Yesus.
Mesias (mashiah) sama dengan Kristus (Kristos) berarti "yang diurapi". Tradisi Perjanjian Lama (PL) pengurapan biasanya dilakukan kepada seseorang sebagai tanda pemilihan dan pengudusan Allah yang mempunyai tugas khusus dari Allah. Pengurapan ini biasanya untuk melantik seorang raja (1 sam.10:1), seorang imam (Maz.2:2), dan Seorang nabi (Yer.1:5).
Di
zaman Yesus orang-orang Yahudi dan Samaria memiliki kerinduan serta pengharapan
yang dalam akan kedatangan seoarang Mesias.
Kerinduan ini di dasari atas janji-janji Allah di dalam Kitab suci yang
dimiliki oleh orang Israel sendiri.
Rasul Paulus berkata bahwa Orang-orang Yahudi memiliki keistimewaan di
mata Allah dari antara semua bangsa di muka bumi. Keistimewaan dimana kepada mereka
dipercayakan firman Allah (Bc.Rm.3:1,2), tidak kepada bangsa lain. Karena itu di bawah ini penulis memberi
keterangan “pengharapan Yahudi mengenai Mesias” sekalipun Mesias diperuntukan
untuk semua suku, bahasa dan bangsa.
Bagaimanakah
Pengharapan Yahudi Mengenai Nature Mesias di dalam Kitab suci??
1.
Mesias bersifat Ilahi, Ia berasal dari sorga dan
bersifat kekal
¨ Tetapi engkau, hai Betlehem
Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit
bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya
sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala. (Mikha. 5:2)
¨ Lalu jawab orang banyak itu:
"Kami telah mendengar dari hukum Taurat, bahwa Mesias
tetap hidup selama-lamanya; bagaimana mungkin Engkau mengatakan, bahwa
Anak Manusia harus ditinggikan? Siapakah Anak Manusia itu?" (Yoh 12:34 ).
¨ Ketika Yesus dituduh telah menghujat Allah dan atas pengakuan-Nya Ia harus
dihukum mati, itu terjadi Bukan saja karena Ia mengakui diri-Nya sebagai Mesias
itu sendiri namun juga karena Ia mengatakan bahwa mereka akan melihat Dia akan
datang di tengah awan-awan sebagai Anak Manusia yang duduk di sebelah kanan
Allah yang Maha kuasa (Mark.14:61-64). Kegeraman mereka mengenai Perkataan Yesus ini
tentu berhubungan dengan penglihatan nabi Yehezkiel tentang Allah ketika
kekuasaan TUHAN Allah melipti dia (Yeh.pasal 1; 8; 10). Mengenai Seorang yang
menyerupai manusia dan menyerupai laki-laki duduk di atas yang menyerupai
takhta. Dia adalah Roh yang berfirman kepada Yehezkiel. ini tentu Mesias sebelum lahir di bumi sebagai manusia. di dalam penglihatan nabi Yehzkiel, ia melihat Mesias yang adalah Allah sendiri duduk di atas takhta.
-
“Di atas cakrawala yang ada di atas kepala mereka
ada menyerupai takhta yang kelihatannya seperti permata lazurit; dan di atas
yang menyerupai takhta itu ada yang kelihatan seperti
rupa manusia. Dari yang menyerupai
pinggangnya sampai ke atas aku lihat seperti suasa mengkilat dan seperti api
yang ditudungi sekelilingnya; dan dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke
bawah aku lihat seperti api yang dikelilingi sinar. (Yeh.1:26,27)
-
“dan aku menerima penglihatan: Sungguh, ada
kelihatan yang menyerupai seorang laki-laki, dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke bawah
kelihatan seperti api dan dari pinggangnya ke atas kelihatan seperti cahaya,
seperti suasa mengkilat. Dia mengulurkan sesuatu yang berbentuk tangan
dan dipegang-Nya jambul kepalaku. Lalu Roh itu mengangkat aku ke antara langit
dan bumi dan membawa aku dalam penglihatan-penglihatan ilahi... (Yeh. 8:2,3).
¨ Yesus sendiri mengakui bahwa Ia bukan dari dunia ini.
23Lalu Ia berkata kepada mereka:
"Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan
dari dunia ini. 24Karena itu tadi Aku berkata
kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya,
bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu." 25Maka kata mereka kepada-Nya:
"Siapakah Engkau?" Jawab Yesus kepada mereka: "Apakah gunanya
lagi Aku berbicara dengan kamu? 26Banyak yang harus Kukatakan dan
Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan
apa yang Kudengar dari pada-Nya, itu yang Kukatakan kepada dunia." 27Mereka tidak mengerti, bahwa Ia
berbicara kepada mereka tentang Bapa. (Yoh 8:23-27-)
2.
Mesias bersifat manusia, dilahirkan secara khusus dari
keturunan Yakub à Yehuda àDaud
¨ Aku melihat dia, tetapi bukan
sekarang; aku memandang dia, tetapi bukan dari dekat; bintang
terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel, dan meremukkan
pelipis-pelipis Moab, dan menghancurkan semua anak Set. (Bil. 24:17)
¨ Tongkat kerajaan
tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang
berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa. (Kej. 49:10)
¨ Sebab beginilah firman TUHAN: Keturunan Daud tidak akan terputus duduk di atas takhta kerajaan
kaum Israel! (Jer 33:17); Mazmur Daud. Demikianlah firman
TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat
musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu." (Maz. 110:1)
¨ 2Injil itu telah dijanjikan-Nya
sebelumnya dengan perantaraan nabi-nabi-Nya dalam kitab-kitab suci, 3tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan
dari keturunan Daud, 4dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh
kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang
berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita. (Rm. 1:2-4)
3.
Mesias adalah Allah sekaligus Manusia
¨ Sebab seorang anak telah lahir
untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada
di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang
Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. (Yes. 9:6)
¨ Mereka adalah keturunan bapa-bapa
leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya sebagai manusia, yang ada di
atas segala sesuatu. Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai selama-lamanya.
Amin! (Rom 9:5)
¨ Pada mulanya adalah Firman;
Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah (Yoh 1:1). Firman itu telah menjadi
manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu
kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia
dan kebenaran (Yoh 1:14)
Penanggalan waktu (Berapa lama)
mengenai Kedatangan Mesiaspun telah ditetapkan sebelum ia turun berinkarnasi di
dunia. (bc.http://nosindruhuwau.blogspot.co.id/2016/03/rahasia-yang-terkuak.html)
Pada waktu
Yesus masih hidup di bumi, Di sisi lain keyakinan orang untuk menjadikan Yesus
sebagai Raja sangat kuat tapi disisi lain timbul keragu-raguan.
¨ Karena Yesus tahu, bahwa
mereka hendak datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk menjadikan Dia
raja, Ia menyingkir pula ke gunung, seorang diri. (Yoh 6:15)
¨ Yang lain berkata: "Ia
ini Mesias." Tetapi yang lain lagi berkata: "Bukan, Mesias tidak
datang dari Galilea! Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias
berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem, tempat Daud dahulu
tinggal.“(Yoh 7:41-42).
hal lain lagi bahwa, Semangat orang Israel mengenai Mesianis
yang diharap-harapkan tidak lain daripada seorang Raja yang mewujudkan
kebebasan politik nasionalis. Mesias
akan datang untuk memulihkan kerajaan Israel seperti yang tertulis: 12Dengan sungguh-sungguh Aku akan mengumpulkan engkau seluruhnya, hai Yakub,
dengan sungguh-sungguh Aku akan menghimpunkan sisa orang Israel; Aku akan
menyatukannya seperti kambing domba dalam kandang, seperti kawanan binatang di
tengah-tengah padangnya, sehingga ramai dengan manusia! 13Penerobos akan maju di depan mereka; mereka akan menerobos dan berjalan
melewati pintu gerbang dan akan keluar dari situ. Raja mereka akan berjalan
terus di depan mereka, TUHAN sendiri di kepala barisan mereka! (Mikh. 2:12-13). Bahkan ketika Yesus telah bangkitpun, semangat
pengharapan itu yang ada dalam pikiran mereka masih terlihat dari pertanyaan mereka
kepada Yesus.
“Maka bertanyalah mereka yang
berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan
bagi Israel?“ (Kis. 1:6). Namun Yesus berkata bahwa ada masa yang ditentukan untuk memulihkan
kerajaan itu. Maka bertanyalah mereka yang
berkumpul di situ: "Tuhan, maukah
Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?" 7Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang
ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. 8Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus
turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh
Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kis. 1:8).
Walaupun beberapa fakta di
Alkitab yang menunjukkan bahwa Mesias yang dinubuatkan di Alkitab itu adalah
Allah sendiri. namun beberapa dari orang-orang yang tidak dapat berdalih dan
juga orang-orang bodoh masih saja ingin menyerang dan bertanya untuk meminta
pernyataan mengenai pengakuan Yesus sendiri bahwa Dia adalah Allah. hal itupun tidak terlalu sulit karena terlalu
banyak ayat yang mengukapkan hal itu bahkan sebagian sudah dibahas di atas.
Namun penulis ingin menunjukkan satu teks saja tentang pernyataan Yesus bahwa
Dia adalah Allah yaitu dalam Injil Yohanes 10:22-39. Dalam teks ini Yesus mengakui diri-Nya
sebagai Mesias (ay.22,25), sebagai Gembala (ay.26,27), sebagai Pemberi hidup
kekal (ay.28), Dia dan Bapa adalah satu (ay.30), lalu atas dasar pengakuan ini
mereka melempar Yesus dengan batu karena hal itu dianggap sebagai penghujatan
terhadap Allah. perhatikan ayat 33 dan 34 ini: “33Jawab orang-orang Yahudi itu:
"Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau,
melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya
seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah." 34Kata Yesus kepada mereka:
"Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah allah? (Yoh 10:33-34)”. Yesus mengutip taurat Yahudi yang
berkata “kamu adalah Allah” dan hal ini dikutip-Nya karena mereka mengatakan
bahwa Dia menyamakan diri-Nya dengan Allah. Yesus tidak menolak penilaian
mereka bahwa Dia menyamakan diri-nya dengan Allah. Yesus meneguhkan penilaian
itu. dalam hal ini Tentu Yesus juga
bukan sedang membicarakan Allah lain karena jelas-jelas dalam ajaran-Nya, Yesus
mengajarkan bahwa Allah itu Esa (Bc.Mark.12:29). Yesus mengakui bahwa Dia
adalah Allah.
Kesimpulan/terapan
praktis:
1. Tidak ada keselamatan bagi mereka yang tidak mengakui Yesus sebagai Allah (Lih.Yoh.8:24)
2. Tidak ada keselamatan bagi mereka yang tidak mengakui Yesus datang sebagai
manusia. (Lih.1 Yoh.4:2-3; 2 Yoh.1:7-11 Bdk. Yoh. 1:12-14)
3. Tidak ada keselamatan bagi mereka yang tidak menerima berita Injil Allah “Yesus
yang telah mati dan bangkit” (Lih.Mark.16:15,16; Rm.1:16,17; 1 Kor.15;3,4)
4. Yesus satu-satunya keselamatan dari Allah bukan salah satu. diluar Yesus
tidak ada keselamatan. (Lih.Yoh.14:6;
Yoh.15:5,6; Kis.4;12)
5. Yesus telah mengalami penghinaan dan perendahan serendah-rendahnya demi
umat-Nya, dan Ia sekarang layak menerima hormat dan pujian dari umat
tebusan-Nya. Yesus harus ditinggikan selama-lamanya. (Wah.5:13,14)
6. Gereja (orang percaya) hadir di dunia karena misi Allah yang yang telah
mengutus Mesias & dan gereja (orang percaya) hadir untuk Misi Allah
(memberitakan Injil) itu. (Yoh.20:21; Mat.28:19; 1 Pet.2:9,10)
7. Tanda bahwa kita telah berada (percaya kepada Yesus) adalah Hidup di dalam
Kasih. Kasih yang terpancar lewat perbuatan baik. 1 Yoh.3:15-18; Ef.2:10.
(untuk lebih jelas baca di http://nosindruhuwau.blogspot.co.id/2016/01/pendahuluan-kasihbukan-berbicara.html?m=1)
30Memang masih banyak tanda
lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam
kitab ini, 31tetapi semua yang tercantum
di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah,
dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya. (Joh 20:30-31).
Amin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar