Senin, 22 Mei 2017

Penggenapan dan Penerapan Penebusan

Ringkasan
Penggenapan & Penerapan Penebusan
(John Murray); Pen: Sutjipto Subeno; Redemption: Accomplished and Applied
~~~ Surabaya; Momentum; 1999 ~~~
Penggenapan Penebusan
1.      Keharusan pendamaian
·         Alkitab memberitahu kita bahwa kasih Allah yang merupakan sumber mengalirnya pendamaian dan yang daripadanya pendamaian itu terekspresikan, merupakan kasih yang berbeda dari kasih yang lainya3... (Rm. 5:8; 8:31-32)
·         Rm. 8:29; Ef. 1:4-5... Kasih Allah yang menjadi sumber pancaran pendamaian ini bukanlah kasih biasa; kasih ini adalah kasih yang memilih dan kasih yang menentukkan dari sejak semula (predestinasi)4.
·         Hanyalah karena itikad baik yang terpancar dari kedalaman kebajikan dasarNya sendiri, Ia memilih orang-orang-orang untuk boleh menjadi ahli waris Allah dan teman pewaris Kristus5.
·         ...Keharusan hipotesis, berpegang bahwa Allah dapat memberikan pengampunan dosa dan menyelamatkan orang percaya tanpa pendamaian ataupun pemuasan – cara lain terbuka bagi Allah karena semua hal mungkin bagiNya6.
·         Istilah “Keharusan absolut” menunjukkan bahwa Allah, yang karena itikad baikNya telah memilih sebagian orang untuk mendapat hidup yang kekal, berada dalam satu keharusan untuk menggenapkan maksudNya ini melalui pengorbanan AnakNya yang tungggal, suatu keharusan yang muncul dari naturNya sendiri7.... Ibr. 2:10,17;Yoh. 3:14-16; Ibr. 1:1-3; 2:9—18; 9:9-14; 22-28.
·         Adanya keharusan pencurahan darah dalam pengaturan korban lewi sebenarnya disebabkan karena adanya keharusan pencurahan darah dalam wilayah sorgawi yang lebih tingggi11.
·         Salib Kristus merupakan demonstrasi terbesar dari kasih Allah (Rm. 5:8; 1 Yoh 4:10). Karakter teragung demonstrasi ini terletak pada harga yang tak ternilai dari pengorbanan yang dikerjakan itu13... (Rm. 8:32)
·         Karena di dalam Kristus ketetapan kesucian dan tuntutan keadailan dapat dipenuhi secara sempurna, maka Allah menetapkan Dia sebagai pendamai untuk menyatakan kebenaran-keadilaNya14.
·         Semakin kita menekankan tuntutan keadailan dan kesucian yang tidak dapat dibengkokkan, semakin kita takjub melihat kasih Allah yang dilakukanNya15.
2.      Natur Pendamaian
·         Kategori yang lebih spesifik  melalui mana Alkitab menyatakan karya pendamaian Kristus adalah pengorbanan, propisiasi, rekonsiliasi dan penebusan (redemsi)...Ada satu rubrik yang Alkitab berikan, yang melaluinya kita dapat mengerti kategori-kategori yang lebih spesifik, yaitu ketaatan17. (Yes. 53; Yes. 52:13; Yes. 53:11; Yoh. 6:38; Yoh. 10:17-18; Rm. 5:19; Fil. 2:7,8; Gal. 4:4; Ibr. 5:8,9 bad 2:10)
·         Di dalam penderitaan-Nya Ia sangat aktif, dan kematian tidak tiba kepadaNya seperti kematian tiba kepada orang lain19.
·         Seluruh karya ketaatan Tuha kita disetiap fase dan setiap masa dilukiskan sebagai aktif dan pasif, dan kita harus menghindari kesalahan pemikiran bahwa ketaatan aktif diterapkan dalam hidupNya dan ketaatan pasif adalah ketaatan di dalam penderitaan akhir dan kematianNya... ketaatan pasif berkenaan dengan tuntutan hukuman, dan ketaatan pasif berkenaan dengan tuntutan prinsip dasar hukum Allah tersebut20.
·         Ketika kita berbicara tentang ketaatan, kita bukan sedang berpikir tentang tindakan penggenapan formal, tetapi juga suatu penyerahan, kehendak, penetapan dan keputusan yang mendasari dan tercantum dalam tindakan formal tersebut21.
·         Melalui ketaatan itulah ia menjamin keselamatan kita, karena melalui ketaatan itu Ia menggenapkan karyaNya yang menjamin keselamatan itu23.
·         Kategori-kategori yang lebih khusus, yang menjadi saran Alkitab didalam mengukapkan natur pendamaian.
v  Pengorabanan23... pengorbanan PL pada dasarnya bersifat penggantian, dan itu berhubungan erat dengan dosa dan kesalahan24... Ibr. 9:6-15 (ay. 11,12; band. Ay. 23-24).... di dalam mengorbankan diriNya itu, Ia menggantikan kesalahan dan menyingkirkan dosa, sehingga kita bisa ditarik mendekat kepada Allah dengan jaminan iman yang penuh, dan memasuki tempat yang Maha kudus melalui darah Yesus, dimana hati kita dibasuh dari kesadaran si jahat dan tubuh kita dibersihkan dengan air yang murni26.... hingga kini Ia tetap adalah seorang imam, bukan untuk mempersembahkan korban, melainkan sebagai penanggung dari semua kecukupan dan kebajikan yang tercakup dalam korban yang diberikan. Dan karena hal itulah Ia terus menerus melakukan syafaat bagi umat-Nya29.
v  Propisiasi... ada ayat-ayat dimana pengertian propisiasi diaplikasikan sebagai karya Kristus (Rm. 3:25; Ibr. 2:17; 1 Yoh. 2:2; 4:10).... dalam bahasa Ibrani PL, hal ini di ekspresikan dengan kata yang berarti “tutup”: berkenaan dengan dosa yang ditutupi, akibat dari penutupan ini adalah pembersihan dan pengampunan, penutupan dan akibatnya ini terjadi di hadapan Tuhan (band. Khususnya Im. 4:35; 10:17; 16:30)30-31... penutupan disediakan untuk menyingkirkan kebencian Ilahi yang dibangkitkan oleh dosa tersebut31.
Allah yang murka telah diubah menjadi Allah yang mengasihi. Perkataan seperti itu sama sekali salah! Yang benar adalah Allah yang murka itu juga adalah Allah yang mengasihi32... propisiasi tidak meniadakan kasih dan kemurahan Allah; melainkan justru memperluas keagungan kasih-Nya, karna menunjukkan harga kasih penebusan yang harus dibayarNya33. Rm. 3:25,26
v  Rekonsiliasi. Jika propisiasi menempatkan fokus perhatian kita kepada murka Allah, dan profisi Ilahi menempatkan fokus pada penyingkiran murka tersebut34.... Rekonsiliasi sebagai tindakan , adalah tindakan penyingkiran apa yang menjadi dasar keterpisahan Allah dari kita telah disingkirkan39.
v  Seruan “berilah dirimu didamaikan dengan Allah”   
·         Ketika Alkitab mengaitkan penebusan dengan hukum Allah, Alkitab menggunakan istilah-istilah yang lebih khusus48-50.
v  Kutukan hukum Taurat. Gal. 3:13; Gal. 3:10
v  Hukum tata cara. Gal. 4:4,5; Gal 3:25,26
v  Hukum perbuatan. Rm. 5:19
·         Hanya kemenangan itu sajalah yang melepaskan orang-orang percaya dari belenggu ketakutan dan memberikan kepada mereka terang keyakinan dan kepastian iman55.
3.      Kesempurnaan pendamaian
·         Ibr. 12:11; Rm. 8:1
·         Hal-hal yang termasuk didalam kegenapan karya Kritus
v  Obyektivitas sejarah58... pendamaian juga dilakukan didalam natur manusia, di suatu waktu tertentu di masa lampau, dan digenapkan dalam proses sejarah59. (Gal. 4:4,5)
v  Finalitas... pendamaian adalah karya yang sempurna, tidak diulangi dan tidak pernah boleh terjadi lagi60... (band. Ibr. 1:3; 9:12, 25-28). Gagal menerima finalitas sekali untuk selamanya ini berarti salah mengerti apakah pendamaian itu sebenarnya61.
v  Keunikan62... korban pengorbanan sama sekali bukan hukum dari setiap makhluk, bahkan sama sekali bukan hukum. Pengorbanan ini hanya satu-satunya, tidak ada tandinganya, ini suatu transaksi Ilahi – tidak pernah terulang, tidak ada bandingnya, tidak dapat dihampiri64.
v  Efektivitas Intrinsik... Doktrin Remonstran: Kristus telah melakukan sesuatu yang lain, yang rela diterima oleh Allah untuk menggantukan pemuasan keadailan secara penuh65... Pengakuan iman Westminster: “Tuhan Yesus dengan ketaatan sempurnaNya, dan yang melalui Rohnya yang kekal mengorbankan diriNya, telah dengan sempurna memuasakan keadilan Bapanya, bukan hanya bagi pendamaian, tetapi bagi pewarisan kerajaan sorga secara kekal, bagi setiap orang yang diberikan Bapa kepadaNya.” (VIII, v)65.
Hanya karena kasih karuniaNya sendiri Ia memberikan diriNya sendiri bagi kita. Sama sekali salah anggapan yang menyatakan bahwa Karya Kristus memberikan dorongan bagi Bapa sehingga Ia terpaksa mengasihi dan bermurah hati... Ef. 2:4, 5; band. 1Yoh 4:9. Pendamaian adalha harta kasih dan anugerah Allah65.
4.      Jangkauan pendamaian
·         Yes. 53:6; Ibr. 2:9; 1 Yoh. 2:2
·         Dari awal sampai akhir Alkitab menggunakan ekspresi yang universala secara istilah tetapi tidak dapat ditafsirkan denga arti semua manusia secara distributif dan inklusif65... Rm. 11:12; Rm. 5:18; 1 Kor. 6:12; 10:23
·         Kristus tidak datang untuk membuat Allah bisa diperdamaikan. Ia memperdamaikan kita kepada Allah melalui darahNya72.
·         (yoh. 6:38,39). Jaminan kepastianlah yang dihasilkan dalam penggenapan penebusan Kristus. dan berkenaan dengan orang-orangnya, itu berarti bahwa rancangan, penggenapan, dan realisasi finalnya akan mencapai jangkauan yangs sama73.
·         Doktrin “pendamaian terbatas” yang kita pertahankan adalah doktrinyang membatasi penebusan hanya kepada mereka yang mewarisi hidup yang kekal, yaitu umat pilihan74.
·         Jika Ia hanya sekedar membuat keselamatan mungkin untuk semua orang, maka Ia tidak dapat ditawarkan sebagai Juruselamat dan sebagai seorang yang membawa di dalam diriNya sendiri keselamatan yang penuh dan bebas75. Rm. 8:31-39
·         Kasih ini adalah kasih yang menjamin keselamatan kekal bagi mereka yang menjadi obyeknya80.
·         Rm. 6:3-11; Ef. 2:4-7; Kol. 3:3; 2 Kor. 5:14; Rm. 6:8,9; Rm. 6:4, 5; 2 Kor. 5:14,15.. kita telah mengikuti urutan propisiasi (rumusan) yang dibangun oleh Rasul Paulus yang begitu tegas. Semua orang yang untuknya semua Kristus mati di dalam Kristus, juga akan bangkit kembali bersama kristus81.

·         2 kor. 5:5:14, 15... Ekspresi ini tidak boleh dimengerti sebagai Ekspresi yang bersifat Universal secara distribtif82.

Diringkas Oleh : Nosindruhu Wau

5 (lima) Pokok Calvinisme

Ringkasan
5 Pokok Calvinisme
(Edwin H. Palmer) Pen:Elsye; The Fife Points Of Calvinism
---Jakarta: Lembaga Reformasi Injili Indonesia; 1996---

A.                Kerusakan Total (Total Depravity)
·         Kerusakan total bukan berarti kerusakan mutlak. Kerusakan mutlak berarti menyatakan kebejatanya sampai tingkat yang paling bejat setiap saat... kerusakan total adalah bahwa semua yang dilakukanya tidak ada yang baik.2,3
·         Kerusakan total tidak berarti hilangnya kebajikan relatif 4
Kerusakan total adalah:
a.       Positif: selalu dan semata-mata berbuat dosa.... kerusakan total berarti tidak pernah dapat melakukan kebajikan sejati yang diinginkan Allah, dan pada kenyataanya manusia selalu berbuat jahat.  >> Kej.6:5, Kej.8:21; Yer 17:9; Maz.51:7; *Maz.14 dan 53<Rm.3:10-18*9.
b.      Negatif: ketidakmampuan total... ketidak mampuan total memberi kesan tentang segi negatif manusia dan keberdosaan manusia lebih merupakan sesuatu yang pasif daripada aktif10.
§  manusia tidak dapat melakukan kebajikan10 ... Mat.7:16-18; 1 kor.12:3; Yoh.15:4-5 (11); Rm.8:7-812.
§  Manusia tidak dapat memahami kebajikan12 ... Kis.16:14; Ef.4:18; II Kor.3:12-18; Yoh.1:11 (12); Yoh.8:43; Mat.13:14 (13); I Kor.2:14.
§  manusia tidak dapat menginginkan kebaikan[1]14... Mat.7:18; Yoh.3:3,8:43, 15:4-5; Yoh.6:44; Yoh.6:65; Yeh.11:19; Yoh.3:3... demikian juga orang yang belum percaya tidak dapat mengambil satu langkahpun menuju kelahiran kembali. Ia harus dilahirkan dari Roh Kudus16... sebagai sesorang yang melompat dari puncak empire State Building yang terdiri dari lebih 300 tingkat dan tubuhnya berserakan dijalan.17 ... seperti seorang yang tenggelam dikepulauan Mariana, yang dalamnya lebih dari  35.000 kaki (kira-kira 10.500 meter). Berat air yang menindihnya adalah kira-kira 2,4 ton/cm218

B.                 Pemilihan Tak Bersyarat (Unconditional Election)
·         Beberapa istilah pemilihan kudus:
a.       Penetapan awal (Foreordination) berarti rencana kedaulatan Allah, di mana Allah menetapkan semua yang akan terjadi di seluruh alam ini. Tidak satupun di dunia ini yang terjadi secara kebetulan. Allah berada dibalik segala sesuatu. Ia menetapkan membuat semua  peristiwa terjadi30 ... Ef.1:1; Kej.45:5-8; Kis. 4:27-28.31
b.      Predestinasi adalah bagian dari “penetapan awal”. Yang menunjuk kepada nasib kekal manusia: surga dan neraka. Predestinasi terdiri dari dua bagian: pemilihan dan penolakan. Pemilihan adalah bagi mereka yang menuju surga dan penolakan adalah bagi mereka yang menuju neraka31.
c.       Pemilihan tanpa syarat31
§  pemilihan.. pemilihan ilahi adalah Allah memilih orang-orang untuk masuk ke surga. Yang lain tidak diplih dan mereka akan masuk ke neraka.31
§  Tanpa syarat... Allah tidak pernah mendasarkan pilihan-Nya pada apa yang dipikirkan, dikatakan, dilakukan manusia atau pada keberadaan manusia.32
Arminian: Allah sudah mengetahui terlebih dahulu (foresees) siapa yang akan percaya Kristus dan berdasarkan pengetahuan ini (foreknowlewdge) Allah menetapkan pilihan terhadap orang-orang yang akan masuk ke surga.
·         Yoh.6:37,39 ; Yoh.15:16; Kis.13:48; II Tes.2:13, Ef.1:4, Ef.2:8 (36-40)... Allah memilih manusia bukan karena Ia melihat sesuatu yang berharga dari diri manusia, seperti misalnya iman, karena bila demikian maka ia kan menyatakan bahwa Ia menetapkan kita “menurut iman yang telah Ia ketahui lebh dahulu”41; Rom.8:29,30; Rm.9:6-26, Rm.9:11, 9:13, Rm.9:15,18
·         Allah telah mengetahui segala sesuatu sejak awal, peristiwa-peristiwa masa depan sudah dipastikan, dan manusia bertanggungjawab untuk melakukan yang benar49
·         Manfaat praktis: pujian dan syukur kepada Allah, jaminan keselamatan53-54
·         Kaum kalvinis berpendapat bahwa seluruh keselamatanya tergantung pada Allah, bukan pada dirinya sendiri. Ia mengetahui bahwa bukan saja Kristus mati bagi dosa-dosanya, tetapi juga bahwa Allah mengaruniakan iman kepadanya untuk percaya kepada Kristus>Fil.1:6.55

C.                 Penebusan Terbatas (Limited Atonement)
·         Kaum arminian: “Kristus mati bagi semua orang” ..=mempercayai penebusan Unifersal.59 1 Yoh.2:2; 2 Kor.5:14; Yoh.4:42
·         Kalvinis menyatakan bahwa Kristus mati hanya bagi orang-orang percaya, orang-orang yang dipilih Allah, hanya bagi orang-orang yang diselamatkan dan menuju ke surga...Kristus hanya menebus dosa-dosa dari orang-orang yang diberikan oleh Bapa kepada-Nya (Yoh.6:37-40)... Kristus mati bukan untuk semua orang, tetapi untuk umat-Nya” (Mat.1:21), “domba-domba-Nya” (Yoh.10:15,26), “sahabat-sahabat-Nya” (Yoh.15:13), “jemaat-Nya/gereja-Nya” (Kis.20:28), “mempelai wanita-Nya” (Ef.5:25).61
·         Yoh.10:15,26; Ef.5:25-27
a.       Pemilihan Allah Bapa:... Alkitab berkali-kali menyatakan bahwa Allah tidak mengasihi semua orang dengan kasih yang sama. “hanya kamu yang Kukenal dari segala kaum di muka bumi,” Ams. 3:2; Rm.8:29; Rm.9:13; Rm.1:7; Kol.3:12; I Tes.1:4; II Tes. 2:13.
-          Yoh.3:16-17. Disini kata “dunia” tidak berarti setiap orang, orang-orang yang mendurhaka terhadap Allah dan orang-orang pilihan Allah; yang dimaksudkan dengan “dunia” di sini adalah seluruh suku bangsa – bukan hanya bangsa yahudi66.
-          Karena Bapa telah memberikan kepada Yesus orang-orang yang akan diselamatkan, maka Yesus datang ke dunia untuk mengorbankan diri-Nya bagi mereka (Yoh.6:37-40). Yesus mempunyai tujuan yang jelas dan pasti, yang selaras dengan tujuan Bapa. Yesus menyatakan bahwa tujuan-Nya bukan untuk mati bagisetiap orang didunia, tetapi supaya “semua orang yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku,” (ay.37),... jangan ada yang hilang (ay39)66.
-          Rm.5:8. Obyek kasih Allah (“kita”). Adalah sama dengan obyek kematian Kristus (‘Kita”) Rm.1:7, 5:1. – maka kristus mati bagi kita67; 8:32.
b.      Penebusan Allah Anak... Kristus mati69:
§  Ia dipersembahkan sebagai korban untuk penebusan dosa-dosa kita (Ibr.9,10)
§  Ia menjadi pendamaian bagi kita terhadap murka Allah yang adil (Rm.3:25, Ibr.2:17, I Yoh. 2:2, 4:10
§  Ia memperdamaikan umat-Nya dengan Allah – maksud-Nya ia melenyapkan perseteruan antara mereka dengan Allah (Rm.5:10; II Kor.5:20)
§  Ia menebus mereka dari kutuk hukum Taurat (Gal.3:13)
c.       Penyertaan Roh Kudus
§  II Kor.5:14-15... Kematian ini sama dengan yang disebut dalam Roma pasal 6, di mana Paulus menuliskan bahwa orang-orang percaya telah dibaptiskan kedalam, atau disatukan dengan kematian kristus. meraka telah mati terhadap dosa oleh karena pekerjaan Roh Kudus didalam hati mereka. Kita tahu bahwa tidak semua orang mengalami kematian ini. Banyak orang yang hidup dalam dosa, namun mereka tidak mati terhadap dosa72-73. 

·         Keberatan-keberatan:
a.       Injil ditawarkan secara Cuma-Cuma kepada setiap orang. Yeh.33:11; Yes.55:1; Yes.45:22; Mat.11:28; Mat.23:37; II Pet.3:9; Wah.22:17.76-77
b.      Pernyataan-pernyataan Alkitab yang tampaknya bersifat unifersal Yoh.4:42; Yoh.1:29; II Kor.5:14-15; I Tim.2:679-80.
c.       Hambatan-hambatan terhadap penginjilan. Sebagian orang berpendapat bahwa bila seorang penginjil tidak dapat menyatakan kepada pendengarnya: “Kristus mati bagimu”, maka keefektifan penginjilan itu untuk memenangkan jiwa akan sangat berkurang81.

D.                Anugerah Yang Tak Dapat Ditolak (Irresistible Grace)
·         Anugerah adalah pemberian kepada orang yang tak layak menerima pemberian itu86
·         ketika manusia masih berdosa dan tidak mau betobat, Allah mengasihi orang-orang pilihan-Nya, mengutus Yesus untuk mati bagi mereka, dan kemudian mengaruniakan Roh Kudus yang menyebabkan mereka menerima pengorbanan yang telah kristus lakukan bagi mereka. Sebagai puncaknya, ia menetapkan anak-anak yang tidak sah. secara rohani itu (Ibr.12:8) untuk menjadi anak-anak-Nya dan untuk mewarisi kekayaan yang tidak terselidiki.87
·         Tak dapat ditolak... Allah melahirkembalikan orang itu, mengubah sifat lama yang dimilikinya dan yang secara alamiah memperbaharui karakternya sehingga orang tersebut sungguh-sungguh menyesali dosa-dosanya dan mengasihi Allah. dengan hati yang telah diubahkan, ia kini sangat membenci hal-hal yang dulu dilakukanya. Kini Kristus menjadi yang terindah baginya. Kekristenan menjadi menarik baginya. Ia secara bebas mencari Tuhan90.
·         Augustianisme atau Calvinisme menyatakan bahwa manusia telah rusak total dan dari dirinya sendiri ia sama sekali tidak dapat berbuat baik, dan tanpa pertolongan Roh Kudus ia tidak mungkin bisa berbuat baik.90
·         Pandangan-pandang yang keliru:
·         Pelagianisme menyatakan bahwa manusia sama sekali tidak rusak, total maupun sebagian. Bahkan manusia dilahirkan dengan kebaikan yang sempurna dan mampu memilih antara yang bai dan yang jahat... untuk melakukan yang baik, manusia tidak memerlukan Roh Kudus ataupun anugerahnya yang tak dapat ditolak. (paham seperti ini sepenuhnya kafir, dan gereja Kristen dengan tegas menolaknya pada Synod of cartahage (418), the Council of Ephesus di Efesus (431) dan sinode di Oranye (529).91
·         Semi-Pelagianisme... Kaum Semi-pelagian, katolik dan arminian mengatakan, Allah memberikan iman kepada manusia bukan dengan anugerah yang tak dapat ditolak. Kata kuncinya adalah “kerjasama’. Allah mengerjakan apa yang menjadi bagian Allah dan manusia mengerjakan apa yang menjadi bagian manusia. Keduanya bekerja sama92.
·         1 Yoh.6:37,44 kata “tarik’ >> Yoh.21:26,11; Yoh.18:10; Kis 16:19; Kis.21:30.96
·         Yoh.10:16; Rom 8:29-30.96-97
·         Kebangkitan

E.     Ketekunan Orang-orang Kudus (Perseverance of the Saints)
                               I.            Defenisi:
a.       Sekali diselamatkan, selamanya diselamatkan... sekali anda percaya, anda tidak akan pernah terhilang, anda tidak akan pernah masuk ke neraka.107
b.      Ketekunan orang-orang kudus... mereka akan pasti, kemudian ragu-ragu, tetapi mereka akan terus percaya untuk selamanya. Karena itu mereka akan tetap diselamatkan.107-108
c.       Ketekunan Allah... karena Allah bertekun di dalam kasih-Nya pada gereja, maka gereja bertekun di dalam mengasihi Allah.108
d.      Pemeliharaan orang-orang kudus.. bila “ketekunan orang-orang kudus” menekankan pada keaktifan orang-orang kristen, maka “pemeliharaan orang-orang kudus” menekankan pada keaktifan Allah.109
e.       Jaminan kekal... ketekunan orang-orang-orang kudus berarti jaminan kekal... pandangan arminian: bahwa seseorang yang sudah sungguh-sungguh dilahirkan kembali, yang diselamatkan oleh kematian Yesus, dapat kehilangan imannya dan dengan demikian akan masuk ke dalam neraka.109



                            II.            Dasar-dasar Alkitabiah
a.       Pemilihan tanpa syarat... pemilihan Allah berarti Allah menetapkan orang-orang plihan-Nya. Mereka tidak dapat binasa. Ini yang dimaksud dengan ketekunan orang-orang kudus.110 Rm. 8:29-39. Sesungguhnya ketekunan orang-orang kudus tergantung pada ketekunan Allah... tetapi bila kita menyadari bahwa iman itu bukan pemberian manusia kepada Allah, melainkan karunia Allah kepada manusia, maka kita juga akan menyadari bahwa orang yang sudah diselamatkan tidak pernah kehilangan imannya. Hal ini dipastikan karena Allah tidak pernah berubah. (Mal.3:6; Ibr. 13:8)111-112. Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus. Fil 1:6113. Sebab yang membuat Allah mengasihi kita hanya terdapat pada diri-Nya bukan pada diri kita.
b.      Penebusan terbatas... Gal. 3:13; Rm. 8:33,34  (Kristus mati bagi umat-Nya/ orang pilihan-Nya)
c.       Hidup yang kekal.. (Yoh. 3:16; 5:24; 1 Yoh. 5:13)... bentuk dan waktu yang yang digunakan untuk kata ‘mempunyai’ adalah waktu sekarang, bukan waktu yang akan datang115. Yoh. 6:51; Yoh.11:25116.
d.      Yoh. 6:39, 44> ini adalah ketekunan orang-orang kudus117.
e.       Yoh. 10:28-29. Ini merupakan kesimpulan yang sangat kuat dan menegaskan mengenai fakta pemeliharaan orang-orang kudus. bila setelah mengetahui semua ini, masih ada yang merasa ragu tentang jaminan kekal, maka ia akan sama seperti orang buta119.
f.       Ef. 1:13,14... dan Ef. 4:30, Paulus mengatakan bahwa pemateraian itu berlaku terus sampai pada hari penyelamatan. Roh Kudus menjadi jaminan bahwa orang-orang kudus tidak akan terhilang119.
g.      1 Petrus 1:4,5... demikian kita dapat mengimani bahwa pemeliharaan Allah atas orang-orang kudus tidak hanya untuk sementara (untuk jangka waktu tertentu) tetapi untuk seterusnya sampai hari terakhir121.














Misteri Yang agung
·         Terdapat kesatuan yang utuh diantara ketiga Pribadi Allah Tritunggal. Allah Bapa memilih orang-orang yang akan diselamatkan, Kristus mati bagi mereka dan Roh Kudus menggenapkan rencana Allah Bapa dan Kristus dengan menyebabkan orang-orang tersebut percaya dan diselamatkan melalui anugerah yang tak dapat ditolak132.
·         Allah tidak membiarkan keselamatan manusia bergantung pada keadaan135 (Kis.2:23; Kis. 4:28)
·         (Arminian) mereka berpegang pada kebebasan manusia dan membatasi kedaulatan Allah137.
·         Bila Arminian meninggalkan fakta kedaulatan Allah, maka penganut Hyper Calvinisme meninggalkan fakta tanggung jawab manusia138.
·         Calvinisme :mengatakan bahwa Allah menetapkan segala sesuatu yang terjadi dan juga megakui bahwa manusia bertanggung jawab atas perbuatannya, merupakan sesuatu yang mustahil138-139
·         Ini berarti bahwa meskipun manusia sudah rusak total dan tidak dapat menjadi percaya dan meskipun iman adalah karunia Allah yang dihasilkan oleh pekerjaan Roh Kudus yang tak dapat ditolak, jika seseorang mau percaya maka tergantung pada dirinya sendiri. Manusia mempunyai kewajiban untuk menaati perintah Allah yang menyatakan bahwa ia harus percaya142-243.
Ini berarti meskipun pengudusan adalah karunia Allah dan meskipun Allah yang mengerjakan hal-hal yang baik di dalam kita, namun kita bertanggung jawab untuk menggunakan sarana-sarana karunia Allah, dan tidak menunggu Allah untuk menggerakkan kita143.
Ini berati meskipun Allah telah menetapkan segala sesuatu , namun doa tetaplah sangat penting. Dan kita harus senantiasa berdoa, karena kita mengetahui doa orang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya (Yak. 5:16)143.
Ini berarti meskipun pemilihan Allah tidak berlaku untuk semua orang, dan Kristus tidak mati untuk semua orang, kita harus dengan sungguh-sungguh menaati amanat agung Tuhan Yesus yangt memerintahkan kita untuk pergi keseluruh dunia dan menjadikan semua bangsa murid-Nya143 (Mat. 28:19)
·         Reprobasi adalah dekret Allah yang kekal, berdaulat, tak bersyarat, tidak dapat diubah, bijak, suci dan misterius; di mana, di dalam memilih sebagian orang untuk mendapatkan hidup yang kekal, Ia membiarkan yang lain, dan dengan adil menghukum mereka karena perbuatan-perbuatan mereka sendiri – semuanya hanya demi kemuliaa-Nya158.
·         Reprobasi sebagai preterisi bersifat tak bersyarat, dan sebagai penghukuman ia bersyarat174.
·         Presterisi yang tidak bersyarat: Allah tidak memilih sebagian orang bukan karena persyaratan ketidakpercayaan mereka174.
·         Predestinasi tidak bergantung pada penglihatan awal Allah terhadap manusia akan percaya atau tidak, maka predestinasi itu akan terlihat sangat adil175.
·         Reprobasi sebagai hukuman bersifat bersyarat dalam pengertian bahwa sekali seseorang tidak dipilih, maka ia dihukum oleh Allah karena dosa-dosa dan ketidak percayaanya. Sekalipun segala hal – termasuk ketidakpercayaan dan dosa – muncul dari dekret kekal Allah, manusia akan tetap dituduh karena dosa-dosa mereka. Ia tetap Allah; semua perbuatan itu adalah kesalahannya dan bukan kesalahan Allah177.
·         Kanon dort (1619) dengan jelas menolak ide “bahwa dengan cara yang sama, pilihan merupakan sumber dan penyebab iman dan perbuatan baik, reprobasi penyebab dari ketidakpercayaan dan ketidak sucian179.”
·         Sikap kita terhadap rahasia yang besar tentang reprobasi dan kasih Allah haruslah seperti Paulus> Rm. 11:33182.
·         Dosa dan ketidakpercayaan ditetapkan oleh Allah> Yos. 11:20; Ul. 2:30; Kel. 4:21, 7:3; 9:12; 10:1,20,27; 11:10; 14:4,8,17; Rm. 9:18




[1] The Bondage Of Will, terj. JL. Packer & O.R. Johnston, hal.319... kehendak manusia tidak bebas lagi; ia terikat kepada atau diperhamba oleh iblis. Kehendak manusia seumpama kuda yang berdiri di antara dua joki. Bila Allah yang mengarahkan, ia akan mempunyai keinginan untuk pergi kemana Allah membawa dia. Bila Iblis yang mengarahkan, ia akan mempunyai keinginan untuk pergi kemana Iblis membawa dia. Ia tidak dapat memilii joki bagi dirinya, tetapi joki-joki itu akan berjuang untuk memiliki dan mengarahkan kuda tersebut (Hal.103-104). Buku karangn Luther ini, yang menentang pemikiran-pemikiran Erasmus yang tidak Alkitabiah (19) 




Diringkas Oleh: Nosindruhu Wau