
3Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada
kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita
akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. 4Dengan
jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan
yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat
ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia. 5Justru karena itu kamu harus
dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan
kepada kebajikan pengetahuan, 6dan kepada pengetahuan penguasaan
diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, 7dan
kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan
saudara-saudara kasih akan semua orang. 8Sebab apabila semuanya itu
ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan
berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita. 9Tetapi barangsiapa
tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa
dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan. (2 Pet.1:3-9)
Hidup
Yang Saleh
1. Allah Telah Melengkapi Kita Untuk Hidup
Saleh
3Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada
kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita
akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.
Dengan
jelas firman Tuhan berkata bahwa Allah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang
saleh. Kata “kita” menunjuk kepada orang yang percaya Yesus. Jadi orang percaya
Yesus diperlengkapi oleh Tuhan untuk dapat hidup saleh. Hidup yang saleh yang
digunakan disini sering juga diterjemahkan sebagai ibadah. Hidup yang saleh menunjuk pada ketaatan orang
percaya yang selaras atau sesuai dengan Injil Kristus. ketaatan yang sesuai
iman. Ketaatan yang sesuai dengan apa yang kita percayai. Ketika kita menerima Kristus sebagai Tuhan
dan Juruselamat kita, Allah telah memperlengkapi kita untuk terus bertumbuh
dalam kesalehan hidup. bukan untuk
mengikuti kemauan dosa. Jadi, apa yang
kita butuhkan untuk hidup yang saleh telah disiapakn oleh Allah. sayangnya,
banyak orang kristen akhir akhir ini tahu bahwa apa yang mereka lakukan salah
di mata Tuhan tapi masih mau melakukannya dengan dalil Tuhan mengerti dengan
keadaan kita. Mereka tahu bahwa apa yang mereka sedang harapkan dalam hidup
mereka itu tidak benar tapi masih memaksakan diri bahkan memohon kepada Tuhan
untuk dikabulkan. mereka tahu bahwa perceraian dibenci oleh Allah tapi mereka masih melakukan perceraian. Seorang pemuda/pemudi kristen tahu bahwa menikah dengan
orang-orang yang tidak seiman adalah pelanggaran firman Tuhan tapi mereka masih
memaksakan hawa nafsunya untuk terus menjalani hubungan pacaran dan akhirnya
menikah. Namun di sini saya tidak akan lebih lanjut menjelaskan akibat dari
pernikahan yang tidak seiman.
Firman
Tuhan dengan tegas mengatakan bahwa Allah telah menganugerahkan kepada kita
segala sesuatu yang berguna untuk hidup saleh bukan hidup
sembarangan/asal-asalan. Persoalannya
adalah maukah kita taat ? Ingat bahwa kuasa ilahi Allah yang akan
mempercukupkan kita saat kita mau mengerjakan apa yang sesuai dengan kehendak
Allah. bukan dengan kekuatan manusia tetapi kuasa Ilahi yang memenuhi segala
keperluan kita. Orang percaya adalah
orang yang telah dibersihkan hati nuraninya.
Orang yang percaya kepada Kristus seharusnya tahu mana yang berkenan
kepada Allah dan mana yang tidak. Orang
percaya kepada Kristus harus lebih giat, dan bersungguh-sungguh untuk taat
kepada Allah.
Ketika anda tidak memilih taat hal itu
menunjukkan bahwa anda sedang berada pada krisis kerohanian yaitu berada pada kekuatiran
dan kurangnya kepercayaan pada kuasa Tuhan.
bertobatlah!!!
Saudara Mungkin telah berusaha untuk
taat, lalu gagal, atau mungkin saja kita sudah mulai jenuh dan bosan karena
keadaan dan beberapa alasan yang mengganggu hati kita. Ingatlah kasih Allah yang berkenan memanggil
kita dengan kemurahan kasih dan kuasa-Nya menggugat hati saudara, dan ingatlah
kasih mula-mula anda saat menerima Yesus sebagai Tuhan penyelamat. Saudara harus ingat Yesus telah menghinakan
dirinya bagi saya dan saudara bahkan rela dihukum untuk saya dan saudara. Lalu
apa yang dapat kita berikan kepada-Nya?
2. Janji Allah Penghiburan Kita
4Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada
kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh
mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang
membinasakan dunia.
Kekristenan
bukan saja berbicara tentang penghiburan sementara, tetapi penghiburan yang
abadi. Kekristenan juga bukan saja
berbicara tentang solusi-solusi mengenai kehidupan dan kebutuhan sehari-hari, Karena
jika hanya demikian, kekristenan tidak ada gunanya. Mengapa?? Karena Kita dapat menemukan solusi
tanpa harus ke gereja, Kita bisa mendapatkan penghiburan lebih tanpa harus ke
gereja, Kita bisa lebih beretika dan bermoral tanpa harus ke gereja, Kita bisa
lebih maju dan cerdas tanpa harus ke gereja, Kita akan bisa lebih makmur tanpa
harus ke gereja, Mari coba renungkan berapa banyak di luara sana yang tidak
beriman kepada Yesus tetapi melebihi orang-orang kristen pada umumnya bila
diukur dari hal-hal yang di atas ini.
Kekristenan
itu hadir karena sebuah pengharapan yang kekal.
Harapan dimana di sana tidak ada air mata; Harapan dimana tidak ada kelaparan dan
kejenuhan; Harapan dimana tidak ada penderitaan; Harapan diman kita ingin
berjumpa dengan Yesus yang telah mati bagi kita; Harapan dimana tidak ada lagi
dosa yang merintangi kit. Kita boleh setia di gereja bukan karena gereja
memberi kenyamanan hati dan solusi pekerjaan.
Kita boleh teguh dalam iman bukan karena kita melihat ajaran kristen
lebih manusiawi daripada keyakinan lain.
Tetapi karena janji pengharapan yang telah Tuhan sediakan bagi kita. Kita boleh hadir bersama-sama di gereja untuk
membawa syukur kita kepada raja kita yang pernah menjadi budak dan terhina
karena pelanggarn dan dosa kita. Kita boleh datang di gereja untuk membawa hormat
kebersamaan kita sebagai umat kepada Raja kita.
Bila tidak demikian, kita gak usah datang gereja, cukup nonton tayangan
televisi yang berkaitan tentang khhotbah-khotbah mimbar saja. Kalau yang tidak ada televisi, cukup baca
Alkitab setiap hari dan menyanyi memuji Tuhan sendiri dirumah. Tetapi bukan demikian, melainkan Allah ingin
umat-Nya hadir dalam jemaah yang besar bersama-sama membawa syukur dan hormat
kepada Dia. Saudara didalam Tuhan akan
kecewa, dan mudah putus asa, dan undur
bahkan malas untuk beribadah jika bukan karena alasan yang tepat ada di dalam hati
kita yaitu janji-janji Allah yang menghibur hati kita.
Bukankah sebagian orang bekerja keras
untuk mendapatkan kemakmuran, kejayaan, kehormatan dan sebagian untuk
mendapakan perlindungan, apakah itu rumah, hukum dan semua yang berkaitan
dengan kenyamanan dan kepuasan.
Sedangkan Pengharapan kita melebihi apa
yang ditawarkan dunia bagi kita. Ada
yang berkata bahwa rumah kita akan dibangun disurga kalau kita memberi sumbangan
untuk rumah ibadah di bumi dan lain sebagainya.
Tetapi pengharapan orang percaya kepada Kristus tidak demikian. Allah
sudah menyediakan tempat bgai kita yang percaya kepada Kristus, dan kita hanya membawa
ucapan syukur kepada Tuhan atas semua yang telah dikerjakan-Nya bagi kita. Allah menggunakan para pemberita Injil untuk
membawa kita kepada-Nya, Allah memakai gereja untuk kita hadir bersama-sama
menyembah dan menghormati Dia, dan Kita hanya membawa syukur, persembahan kita
kepada Tuhan, apakah itu perpuluhan, persembahan sukarela, menyokong para
pemberita Firman yang mengkhususkan diri-Nya untuk pelayanan itu dll. Semua
untuk menyokong pekerjaan pelayanan yang Tuhan pakai untuk pembangunan hidup
persekutuan kita di dalam Dia selama menumpang di dunia. Dan apa yang kita
lakukan ini di dunia, kita lakukan karena Kita tidak akan lagi membawa itu nantinya
saat kita menghadap Dia di sorga. yang kita bawa adalah pertanggungjawaban atas
hidup kita selama percaya Yesus (catatan: Pertanggungjawaban ini bukan
persoalan penghukuman tetapi persoalan penghargaan yang akan kita terima dari Dia
yang telah berkorban bagi kita).
Karena itu pertanyaanya bagi kita
adalah, Apa yang sudah kita berikan untuk Tuhan sebagai wujud syukur kita
kepada-Nya atas salib yang telah diterima oleh Yesus demi saya dan
saudara?? Apakah kita sudah siap memberi
pertanggungjawab atas hidup kita kepada-Nya???
3. Wujud dari pengenalan kita akan Allah
5Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh
berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan
pengetahuan, 6dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada
penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, 7dan
kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan
saudara-saudara kasih akan semua orang. 8Sebab apabila semuanya itu
ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan
berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita. 9Tetapi barangsiapa
tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa
dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan.
Orang
Kristen harus maju dalam kerohanian dan pengudusan. Harus ada perubahan hidup
setiap hari. Mengapa demikian, karena itu menunjukkan bahwa kita giat dan
berhasil mengenal Kristus. Pengenalan kita akan Tuhan tidak diukur dari
seberapa teori yang kita kuasai tentang kerohanian tapi seberapa banyak praktek
dari teori yang kita ketahui. Dengan
demikian kita yakin bahwa kita benar-benar mengenal Kristus dengan benar
apabila firman yang kita tahu itu berbuah praktek dalam hidup kita. Yohanes pembaptis berkata: hasilkanlah
buah-buah yang sesuai pertobatan (Luk.3:8a). Orang-orang kristen harus memunculkan
buah-buah kebenaran sesuai pertobatan. Jika tidak, maka dia bukan Orang percaya
yang sejati. pada Ayat 9 ini rasul Petrus menyebutnya sebagai orang yang telah
lupa, bahwa dosa-dosanya telah diampuni.
Kata “diampuni” itu bukan berarti
ia benar-benar telah mendapatkan pengampunan/penebusan dari Tuhan. Diampuni disini
dalam artian berdasarkan pengakuannya sebagai orang yang telah percaya, atau apa
yang kelihatannya bahwa dia orang
kristen. sebagaimana kita ketahui bahwa orang kristen yang sesungguhnya atau
lebih jelasnya orang percaya Yesus adalah orang-orang yang telah menerima
pengampunan dari Tuhan.
Pertanyaannya bagi saudara sekarang
adalah, apakah anda sudah sadar bahwa saudara telah benar-benar mengenal
Kristus??? atau anda hanya mengaku-ngaku saja karena anda terlalu pintar
menguasai teori kitab suci ???
SEKIAN......
TUHAN YESUS
MEMBERKATI